BPBD KOTA MAKASSAR

selamat datang di website resmi

BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Makassar

Cool Number
0
Cool Number
0
Cool Number
0
Cool Number
0

bpbd kota makassar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Makassar

Dokumen Perencanaan

Publikasi kegiatan TERBARU

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar

Menanggulangi bencana dengan IPTEK

Di samping merupakan wilayah yang memiliki kekayaan sumber dayaalam melimpah, Indonesia juga memiliki potensi sebagai wilayah rawan bencana. Terkait dengan bencana di Tanah Air, persoalan yang hingga kini masih belum tuntas betul adalah soal penanganan bencana. Idealnya penanganan bencana dilakukan dari hulu ke hilir yaitu sejak dari memantau potensi bencana hingga penanggulangan

Selengkapnya »

Prediksi lokasi banjir menggunakan bobot overlay GIS

Bencana banjir merupakan bencana yang paling besar membawa kerugian bagi manusia dibandingkan dengan bencana yang lain, hampir setiap tahun dan setiap daerah bermasalah dengan banjir, kontuinitas bencana inilah yang membuat banjir paling memberikan efek kerugian bagi manusia, perkembangan perkotaan dan alih fungsi kawasan resapan merupakan penyebab penting dari semakin meluasnnya

Selengkapnya »

INDIKASI KENAIKAN MUKA AIR LAUT PADA KOTA PANTAI DI KOTAMADYA MAKASSAR

Kotamadya Makassar termasuk salah satu kota pantai yang terdapat di Indonesia. Kota Makassar memiliki pantai memanjang pada bagian Barat dan Utara kota yang mayoritas digunakan untuk perumahan. Sebagai kota pesisir yang keadaan wilayahnya sebagian besar datar, kota Makassar memiliki ketinggian dari muka air laut berkisar 1-25 meter dari muka air

Selengkapnya »

What Experts say

At lectus urna duis convallis convallis tellus id interdum. Faucibus et molestie ac feugiat sed. Egestas quis ipsum suspendisse ultrices gravida dictum. Nam aliquam sem et tortor consequat. Magna sit amet purus gravida quis blandit turpis.

Ullamcorper dignissim cras tincidunt lobortis feugiat. Vitae purus faucibus ornare suspendisse. Est lorem ipsum dolor sit amet. Tempus iaculis urna id volutpat lacus. Urna nunc id cursus metus aliquam eleifend mi. Senectus et netus et.

Download Dokumen Perencanaan

Hampir setiap tahunnya  beberapa bagian kota di Kota Makassar mengalami banjir. Banjir itu pada umumnya terjadi pada bulan Desember- Februari, yaitu pada saat curah hujan tertinggi pada setiap tahunnya. Beberapa banjir besar yang pernah terjadi di antaranya adalah pada tahun 1967 dan tahun 1976, sedangkan pada tahun 1983 dan 1986 telah pula terjadi banjir yang walaupun tidak sebesar yang terjadi pada tahun 1976. Banjir yang cukup besar yang terjadi di Kota Makassar beberapa tahun terakhir ini adalah yang terjadi pada tahun 1999 dan tahun 2000, dimana sebagian besar wilayah kota mengalami kebanjiran.

Daerah-daerah yang menjadi langganan banjir pada umumnya merupakan daerah rendah, dahulu berupa empang atau daerah rawa-rawa yang kemudian berkembang menjadi daerah permukiman. Daerah-daerah itu terletak di sepanjang daerah aliran Sungai Tello dan daerah aliran Sungai Jenneberang serta sepanjang Sungai Pampang.
Daerah langganan banjir selanjutnya adalah daerah-daerah hulu atau bagian tengah dari suatu daerah layanan (catchment area), daerah tersebut seperti kawasan Antang, Minasa Upa dan lain-lain. Langganan banjir lainnya adalah sekitar Pelabuhan dan sekitar Jalan Tol dan beberapa kawasan kota lainnya. Tinggi dan lamanya genangan banjir pada setiap tahun bervariasi. Untuk daerah yang pertama dan kedua lama genangan dan kedalaman genangan lebih besar dibandingkan dengan daerah ketiga yang genangannya hanya beberapa jam saja.
Dengan adanya genangan di beberapa lokasi di Kota Makassar, terutama di kawasan wilayah kota baru merupakan salah satu indikator kemampuan drainase yang ada saat ini tidak mampu lagi menampung arus air, baik saluran primer maupun saluran sekunder. Faktor utama yang mengakibatkan terjadinya genangan adalah air hujan tidak mengalir karena disebabkan di samping topografi yang relatif datar juga karena kemampuan saluran itu sendiri. Saluran kanal yang ada di Kota Makassar yang tidak dapat berfungsi secara optimal untuk dapat menampung buangan saluran primer dan sekunder karena banyaknya sampah yang menghambat aliran air buangan.

Masalah topografi yang ditemui di Kota Makassar adalah terhambatnya penyaluran air kotor dan air hujan, dimana laju pengairan yang sangat kecil menyebabkan terjadinya air buangan sehingga menimbulkan bau dan pemandangan yang tidak sedap. Sistim pembuangan air kotor dan air hujan di Kota Makassar merupakan sistim campuran, tidak diadakan pemisahan antara saluran buangan air kotor dan saluran buangan air hujan yang keduanya bermuara di saluran induk yaitu saluran Panampu, saluran Jongaya dan saluran Sinrijala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *